Bahan Ajar Peluang Usaha


BAHAN AJAR 1
MENGANALISIS PELUANG USAHA


I.     Tujuan Pembelajaran :
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik  dapat :
a.     Memahami peluang usaha barang/jasa secara mandiri
b.     Menentukan faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan wirausaha dengan teliti
c.      Menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan wirausaha dengan tepat
d.     Pemanfaatan peluang usaha dilingkungan sekitar secara kreatif dan inovatif

II.  Materi Ajar
1.    Pengertian Peluang Usaha
             Opportunity berarti kesempatan yang muncul dari sebuah kejadian atau moment. Jadi peluang berasal dari kesempatan yang muncul dan menjadi ide bagi seseorang. Banyak sekali peluang usaha yang berada disekitar kita asal mau mencari dan bertanya. Cara mengidentifikasi peluang usaha yang ada bisa dicari asal mau bekerja keras, ulet dan percaya kepada kemampuan diri sendiri.
Upaya menggali dan memanfaatkan peluang usaha seorang wirausaha harus berfikir positif dan kreatif diantaranya dengan cara sebagai berikut :
a.    Percaya bahwa usaha dapat dilaksanakan
b.    Menerima gagasan baru
c.    Bertanya pada diri sendiri
d.   Mendengarkan saran dari orang lain
e.    Memiliki etos kerja tinggi
f.     Pandai berkomunikasi

Hal-hal yang perlu dicermati dalam mencari peluang usaha, diantaranya :
a.       Informasi tentang minat dan daya beli konsumen
b.      Informasi seluk belukpemasaran produk/jasa
c.       Informasi mengenai penjualan produk dan jasa
d.      Informasi mengenai manajemen usaha
e.       Informasi mengenai modal usaha
f.       Informasi mengenai tenaga kerja
g.      Informasi mengenai perawatan peralatan
h.      Informasi mengenai administrasi dan pembukuan
i.         Informasi mengenai penelitian dan pengembangan usaha

2.      Faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan usaha
                            A.   Faktor keberhasilan Usaha
      Menurut Small Business Development Center untuk mencapai keberhasilan usaha tergantung pada hal-hal berikut :
a.    Individual skill and attitudes, yaitu keterampilan dan sikap individual
b.   Knowledge of business, yaitu pengetahuan tentang usaha yang akan dilakukan
c.    Estabilisment of goal, yaitu kemantapan dalam menentukan tujuan perusahaan
d.   Take advantages of the opportunities, yaitu keunggulan dalam mencari peluang
e.    Adapt the change, yaitu kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan
f.    Minimize the threats to business, yaitu kemampuan untuk meminimalkan ancaman terhadap perusahaan
Dalam menjalankan usahanya wirausaha mempunyai keinginan untuk mencapai keberhasilan, adapun factor-faktor keberhasilan usaha dapat diidentifikasi sebagai berikut :
a.       Factor  manusia, karena maju mundurnya suatu usaha bergantung pada manusianya
b.      Factor  keuangan diperlukan untuk operasional perusahaan seperti produksi, pemasaran, distribusi atau tenaga kerja
c.       Factor  permodalan, sumber modal bisa dari sendiri atau asing
d.      Factor organisasi berfungsi untuk menetapkan kegiatan yang harus dilaksanakan dan mengelompokkan kegiatan sesuai dengan tugas yang harus dilaksanakan agar tujuan dapat tercapai
e.       Factor perencanaan berfungsi merumuskan dan menentukan tujuan usaha yang diharapkan untuk kemudian dituangkan kedalam sasaran
f.       Factor mengatur bisnis adalah fungsi manajemen yang baik dalam pengaturan kegiatannya
g.      Factor pajak dan asuransi turut dalam pembangunan pemerintah dan mengasuransikan perusahaan serta karyawannya
h.      Faktor fasilitas pemerintah memberikan kemudahan dalam mengurus izin usaha yang diperlukan oleh wirausahawan
i.        Catatan bisnis, penting untuk mencatat kejadian atau peristiwa dalam setiap kegiatannya sebagai gambaran untuk mengetahui keadaan perusahaannya.

Keberhasilan suatu usaha dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya membuka usaha secara mandiri dan menanamkan atau membentuk kewirausahaan di sekolah.
a.       Keuntungan mempunyai usaha mandiri
-                      Bisa menikmati pekerjaan yang disenangi
-                      Dapat mempelajari keterampilan baru
-                      Menghasilkan uang atau keuntungan
-                      Lebih mandiri dan hidup lebih terkendali
-                      Saat usaha maju bisa mempekerjakan orang lain
-                      Dapat melayani kebutuhan orang lain
b.      Menanamkan dan membentuk kewirausahaan di sekolah
Factor yang berperan dalam membuka dan menerapkan minat untuk berwirausaha di sekolah adalah menyanmgkut :
-                      Aspek kepribadian siswa sendiri
-                      Hubungan dengan teman-teman di sekolah
-                      Hubungan dengan orang tua dan keluarga
-                      Hubungan dengan lingkunagannya
                          Adapun factor-faktor pemicu dan dorongan agar siswa mau berusaha adalah :
-                      Adanya praktek kecil-kecilan dalam bisnis dengan temannya
-                      Adanya tim bisnis di sekolah yang dapat diajak bekerjasama
-                      Adanya dorongan dari orang tua, family dalam berwirausaha
-                      Adanya pengalaman berwirausaha sebelum masuk sekolah
                        B. Faktor kegagalan Usaha
      Selain keberhasilan seorang wirausahawan juga harus siap menerima kegagalan. Setiap usaha pada dasarnya memiliki resiko untuk gagal. Pada umumnya kegagalan usaha justru disebabkan olah pemimpin, pemilik atau pengelola usaha itu sendiri.
Penyebab kegagalan suatu usaha adalah :
a. Tidak ada perencanaan
b.Tidak memiliki pendidikan yang relevan dengan usaha yang dijalankan
c. Tidak berorientasi ke masa depan
d.      Kurang spesialisasi
e. Jarang mengadakan inovasi
f. Tidak ada pembukuan yang teratur
g.Tidak mengadakan analisis pasar
h.Kurang pengetahuan dan hokum
i.  Kurang mempelajari ilmu modern
j.  Cepat puas diri
k.Jarang melakukan pengkaderan (penerus)
l.  Keluarga sentries (nepotisme)

3.      Mengembangkan ide dan peluang usaha
            Ide merupakan rancangan yang muncul dalam pikiran. Semua orang dapat menimbulkan ide yang dapat dikembangkan menjadi peluang usaha. Ide-ide tersebut dapat muncul dari berbagai halmisalnya hobby, rekreasi, khayalan atau mimpi. Untuk mengembangkan idea tau gagasan tentang peluang usaha, kita harus berfikir secara :
a.       Positif, arahkan pada hal-hal yang mudah dan bermanfaat
b.      Kreatif, arahkan kepada hal-hal yang dapat tertarik pada produk kita
c.       Inovatif, arahkan pada penciptaan produk baru yang berguna dimasyarakat
d.      Inisiatif, langsung bergerak jangan ditunda lagi
e.       Fleksibel, sesuaikan dengan perubahan yang terjadi
f.       Responsif dapat selalu mengikuti perkembangan yang terjadi

              Ada beberapa langkah yang dalam dilakukan dalam mengembangkan ide usaha diantaranya, :
a.       Tetapkan dengan jelas pengembangan ide usaha tersebut
b.      Tentukan tujuan khusus dalam pengembangan ide usaha tersebut
c.       Upayakan setiap karyawan dalam perusahaan memahami pengembangan ide usaha
d.      Buat dan laksanakan system pencatatan prestasi ide usaha
e.       Berikan penghargaan kepada karyawan agar prestasi pengembangan ide menjadi obsesi
f.       Upayakan agar para karyawan memahami peranannya dan berikan kesempatan untuk terlibat dalam pengembangan usaha dalam peningkatan prestasi perusahaan.
Setelah seorang wirausaha mewujudkan ide dan peluang usaha tersebut sebaiknya mulailah dari usaha yang berskala kecil terlebih dahulu. Disamping memperkecil resiko langkah tersebut membantu mendayagunakan modal dan memantapkan strategi usaha.

4.      Menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan usaha
                        Ketika menganalisis peluang usaha kita dihadapkan pada kegagalan usaha karena apa yang kita laksanakan tidak selalu akan mencapai keberhasilan. Untuk menganalisis kemungkinan usaha kita membutuhkan alat analisis. Satu diantara alat tersebut adalah analisis SWOT (Strength, weakness, Opportunity, Threat). Analisis SWOT adalah alat untuk mengetahui kelebihan, kekurangan dan peluang. Selain itu analisis SWOT juga digunakan untuk menganalisis ancaman yang mungkin muncul dari pesaing. Dari analisis SWOT tersebut para pelaku usaha bisa membuat perencanaan dan perhitungan yang matang sehingga kemungkinan terjadinya kegagalan bisa ditekan.
            Selain analisis Swot banyak cara dalam menganalisis peluang usaha agar mengurangi kemungkinan kegagalan dalam berusaha. Satu diantaranya adalah evaluasi secara sistematis dengan system manajemen POAC. Manajemen Poac mencakup :
a.       Planning, membuat perencanaan yang matang dan tersusun rapi
b.      Organizing, bagaimana mengatur dan menetapkan kegiatan yang dilaksanakan termasuk pembagian tugas tenaga kerja
c.       Actuating, penggerakan atau pelaksanaan dari rencana dan pengaturan tersebutdengan lancar dan terkendali
d.      Controlling yaitu pengendalian dan pengawasan apakah yang dilakukan sesuai dengan yang direncanakan atau tidak.
      Analisis lain adalah dengan melakukan observasi langsung ke konsumen untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan yang ada di masyarakat. Dari observasi tersebut kita bisa mengetahui besar kecilnya minat konsumen terhadap usaha yang dilaksanakan.
            Observasi dapat dilakukan dengan cara :
a.       Wawancara langsung
b.      Pengamatan ke pasar-pasar
c.       Memberikan angket untuk di isi
Setelah mengobservasi kita membagi atau membuat segmentasi konsumen sehingga target konsumen dan keuntungan pun lebih mudah di raih. Karena itu para wirausahawan hartus jeli terhadap perubahan yang terjadi di masyarakat, seperti selera konsumen, kebiasaan masyarakat, saluran distribusi serta perubahan teknologi dan komunikasi.
            Kesimpulannya produk yang dibuat harus mampu menarik minat sehingga kegagalan usaha dapat dihindari. Selain itu produk juga dibuat lebih terjangkau bagi konsumen dengan cara :
a.       Memilih dan membuat produk yang bermanfaat, berkualitas dan laku terjual dengan harga bersaing
b.      Membuat desain baru dengan harga terjangkau
c.       Membuat produk lebih cepat dan murah
d.      Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang lebih menguntungkan

5.      Pemanfaatan peluang usaha secara kreatif dan inovatif
                            A.   Pemanfaatan peluang secara kreatif
            Kreatifitas merupakan satu dari kemampuan manusia yang dapat memberi kepuasan dalam hidup sehingga manusia dapat mengaktualisasikan dirinya dalam lingkungannya. Kreatifitas dapat diartikan sebagai kemampuan mengembangkan ide dan cara-cara baru dalam memecahkan masalah untuk menemukan peluang.
Orang yang kreatif adalah orang yang cepat menangkap peluang yang muncul dari kondisi lingkungan sekitarnya. Orang kreatif akan memandang barang yang oleh kebanyakan orang dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan bernilai jual. Berikut ini beberapa peluang usaha yang bisa dimanfaatkan secara kreatif dan mampu menghasilkan nilai tambah antara lain sebagai berikut :
a.       memanfaatkan barang bekas, misalnya :
            - Sedotan dibuat bunga
            - kardus menjadi bingkai dan tas
b.      Memanfaatkan barang yang tersedia/disediakan oleh alam, seperti membuat gerabah dan kerajinan dari tanah liat
c.       Memanfaatkan kejadian atau peristiwa yang ada disekitarnya, misalkan :
-                      Berdagang aneka keperluan sekolah menjelang tahun ajaran baru
-                      Berjualan aneka minuman dikala musim kemarau
Ciri orang kreatif mampu mengembangkan dan memanfaatkan peluang usaha diantaranya:
a.       Fleksibel dalam memanfaatkan peluang usaha
b.      Berkemampuan tinggi dalam mengembangkan idea tau gagasan yang berbeda buat produksi jasanya
c.       Termotivasi oleh masalah-masalah yang menantang dalam memanfaatkan peluang usahanya
d.      Sangat kaya akan kehidupan fantasi
e.       Memiliki pandangan positif dalam pemanfaatan peluang usaha

                 B.            Pemanfaatan peluang secara inovatif
               Inovatif adalah adalah suatu temuan baru yang menyebabkan berdayagunanya produk atau jasa kearah yang lebih produktif. Sumber-sumber inovatif seorang wirausahawan adalah :
      a. adanya konsep pengetahuan dasar didalam pemanfaatan peluang usaha
      b. adanya suatu proses yang sesuai dengan kebutuhan konsumen terhadap produk/jasa
      c. adanya perubahan dalam persepsi kebutuhan konsumen terhadap produk atau jasa
      d. adanya kejadian yang tidak diharapkan didalam pemanfaatan peluang usaha
      e. adanya ketidakharmonisan didalam membuat produk barang atau jasa
      f. adanya perubahan dan pengembangan dalam industry dan pasar
      g. adanya perubahan dalam demografi penduduk
      h. adanya selera, minat dan daya beli konsumen terhadap produk atau jasa
       
Pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan inovasi tetapi kemampuan ini hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan keras untuk mengembangkan diri agar mencapai keberhasilan, cara-cara untuk mengembangkan inovasi diantaranya :
a.    Biasakan memiliki mimpi
b.   Perkayalah sumber ide
c.    Biasakan diri menerima perbedaan dan perubahan
d.   Tumbuhkan sikap empati
Jadi peluang pemanfaatan kreatifitas dan inovasi bisa menjadi usaha tergantung dari kemauan, kerja keras, dan usaha tersebut.




Komentar

Postingan populer dari blog ini